Bilateral

Wednesday 30 March 2016

PONDASI JEMBATAN

PONDASI JEMBATAN



PONDASI JEMBATAN


Pondasi adalah struktur bagian bawah yang umumnya terletak dibawah permukaan tanah yang berfungsi untuk meneruskan gaya yang diterimanya ke lapisan tanah pendukung (bearing layers).
Pondasi di bagi menjadi dua:
1.         Pondasi Dangkal
2.         Pondasi Dalam
Pondasi Dangkal  meliputi :
1.      Langsung
2.      Sumuran
Pondasi Dalam meliputi:
1.         Tiang Pancang (Beton, Baja)
2.         Caisson
Ø  PONDASI LANGSUNG
Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan
ü  Perlu diperhatikan terhadap scouring horizontal
ü  Termasuk pondasi dangkal
ü  Bentang jembatan sedemikian sehingga tidak mengurangi profil basah sungai
ü  Perlu diperhatikan pada bagian kepala jembatan, mungkin perlu diberi pengamanan (Proteksi)
ü  Diperlukan bila tanah pondasi:
·         Cukup keras dan padat
·         Daya dukung izi tanah > 2,0 kg/cm2
·         Kedalaman > 3 meter dari dasar sungai/tanah dasar setempat
·         Bebas dari pengaruh gerusan vertical
Persyaratan:
ü  Aman terhadap geser n > 1,5
ü  Aman terhadap guling n > 1,5
ü  Cukup kuat daya dukung ada < daya dukung izin
ü  D > kealaman gerusan maksimum
ü  h < tinggi kritis timbunan 
Ø  PONDASI SUMURAN
Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan:
ü  Perlu diperhatikan terhadap scouring horizontal
ü  Termasuk pondasi dalam
ü  Bentang jembatan ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi profil basah sungai
ü  Perlu diperhatikan pada bagian kepala jembatan, mungkin perlu diberi pengamanan (Proteksi)
ü  Diperlukan bila tanah pondasi:
·         Cukup keras dan padat
·         Daya dukung izin tanah > 3 kg/cm2
·         Kedalaman > 3 meter dari dasar sungai/tanah dasar setempat
·         Bebas dari pengaruh gerusan vertical
Persyaratan:
ü  Cukup kuat
ü  Daya dukung terjadi < daya dukung izin
ü  d > 3 meter
ü  h < h izin timbunan
ü  D > kedalaman scouring (max scouring) (s)
ü  Bila D < s < D, maka perlu proteksi
 Catatan:
  •  Bila tanah pondasi mengandung pasir (berpasir), hati hatilah dalam melakukan penggaian tanahjangan sampai terbawa airnya, hal ini untuk menghindari kelongsoran / masuknya tanah dari luar sumuran ke dalam sumuran
  • Pergunakanlah pondasi sumuran dengan diameter > 3 meter untuk lebih menjamin kemudahan pengambilan tanah dari dalam sumuran dan lebih mudah penanganannya bila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan penurunan sumuran.
  • pelaksanaan penurunan sumuran tidak boleh dengan cara penggalian terbuka (seperti pelaksanaan pondasi langsung) karena bisa merusak struktur tanah disekitar sumuran
  REF : http://www.ilmulabtekniksipil.id/2016/03/pondasi-jembatan.html

No comments:

Post a Comment