Bilateral

Wednesday, 30 March 2016

Pengujian Core Drill

Pengujian Core Drill


Pengujian Core Drill

 Pengujian Core Drill
A. MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk Memastikan/mengambil sample perkerasan di lapangan hingga dapat di ketahui tidak tipis perkerasannya dan untuk tahu ciri-ciri karakteristik kombinasi perkerasan dan kepadatannya.
B. PERALATAN
 1. Mesin Core Drill
 2. Alat untuk tutup lubang sisa pengeboran.

 3. Timbangan 

 Core Drill

C. PELAKSANAAN
1. Alat ditempatkan pada susunan perkerasan beton/aspal yang bakal diuji dengan posisi datar.
2. Kemudian kita siapkan air dengan alat yang ada system pompa.
3. Kemudian air dimasukkan ke alat core drill dengan selang kecil pada tempat yang telah disiapkan pada alat itu, hingga alat tak alami rusaknya terlebih mata bor yang berupa silinder sepanjang sistem pengujian.
4. Setelah semuanya siap lalu alat dihidupkan dengan memakai tali yang dililitkan pada starter alat serta ditarik.
5. Setelah alat hidup mata bor di turunkan dengan cara perlahan pada titik yang sudah kita tetapkan hingga kedalaman spesifik, setelah kedalaman spesifik alat dimatikan serta mata bor dinaikkan.
6. Kemudian hasil dari pengeboran itu di ambil dengan memakai penjapit, kemudian diukur tidak tipis serta dimensinya serta dilihat sampel itu apakah perkerasan itu layak gunakan atau tak.
D. PEMBAHASAN
Kontrol ini dikerjakan untuk tahu dengan cara pas susunan susunan dari satu konstruksi jalan, type perkerasan, persentase susunan serta untuk mengecek pergantian dari susunan jalan, dan langkah kerja dari alat “Core Drill”.

 Pengujian Core Drill

E. PELAPORAN
            1 . Ukurlah ketebalan inti core/ sampel dengan sigmat/ jangka sorong dengan tiga sisi
                        Maka di dapat:
                        T1 = tebal 1
                        T2 = tebal 2
                        T3 = tebal 3
            2. Hitunglah tebal Rata rata inti core/sampel ( satuan cm)
                        Ketebalan rata rata = T1 + T2 + T3 / 3
            3. Penimbangan inti core atau sampel kering ( satuan gram)   ilmulabtekniksipil.blog.spot
            4. inti core/ sampel dimasukan ke dalam wadah perendaman selama 24 jam
            5. Penimbangan inti core/sampel didalam air ( satuan gram)
            6. inti core/sampel diangkat dan dikeringkan, dilap dengan kain sehingga kering permukaan ( SSD ), kemudian di timbang ( satuan gram )
            7. Hitunglah Volumenya ( satuan gram )
                        Volume = Berat dalam air – Berat SSD
            8. Hitung Buld Density lapangan ( satuan gram/cm³ )
                        Buld density = Berat kering / Volume
            9. Hitung Kepadatan Relatif ( % )
                        Kepadatan = Buld density lapangan / buld density JSD
 Pengujian Core Drill
                         ilmulabtekniksipil.blogspot.com          
E. KESIMPULAN
Dalam proses uji alat core drill butuh di perhatikan kontinuitas penggunaan air lantaran bila ada keterlambatan dalam pemberian air pada ujung mata bor bakal mengakibatkan terjadinya rusaknya dari alat itu. Dari hasil pengeboran agar di ketahui komposisi dari susunan perkerasan.
 
 
REF : http://www.ilmulabtekniksipil.id/2016/02/pengujian-core-drill.html

No comments:

Post a Comment