Bilateral

Wednesday, 30 March 2016

Pengujian Tanah Dengan Alat Sondir

Pengujian Tanah Dengan Alat Sondir

Pengujian Tanah Dengan Alat Sondir

1. Tujuan Instruksional Khusus :
  • Untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat tanah.
  • Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas.
  • Hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap gaya persatuan luas.
2. Dasar Peraturan : PB-0107-76.
3. Landasan Teori
Tanah yang berlapis-lapis akan memberikan tekanan konus yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan tanah. Dalam Pengujian Tanah Dengan Alat Sondir yang diukur adalah tekanan pada ujung alat bikosinus dan tahan pelekatnya (selubung). Alat Sondir ini digunakan untuk lapisan yang dapat menembus dengan kekuatan rendah. Nilai konus yang diperoleh tidak dapat langsung disamakan sebagai daya dukung tanah. Pembacaan awal dilakukan pada manometer, disebut PK (kg/cm2). Pembacaan kedua pada manometer disebut sebagai gaya gesekan (PK + HL), yaitu gaya konus bersama dengan mantel atau selubungnya. Maka nilai PK disini adalah (PK + HL) - PK. Dalam hal ini nilai HL harus dikalikan dua, sebab panjang konus adalah 10 cm, pergeseran selubung (masuknya kedalam tanah) sepanjang 10 cm, sehingga lintasan total adalah 20 cm dan pembacaan manometer dilakukan setiap kedalam 20 cm.
Pengujian Tanah Dengan Alat Sondir


4. Peralatan
  • Mesin sondir ringan (2 ton) atau mesin sondir berat (10 ton).
  • Seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam, sesuai kebutuhan dengan panjang masing-masing 1 meter.
  • manometer masing-masing 2 buah dengan kapasitas : sondir ringan 0 - 50 kg/cm2 dan 0 - 250 kg/cm2 ; sondir berat 0 - 50 kg/cm2 dan 0 - 600 kg/cm2.
  • Konus dan bikonus.
  • Empat buat angkur dengan perlengkapan (angkur daun atau spiral).
  • Kunci-kunci pipa, alat-alat pembersih oli, minyak hidraulik (castrol oil, SAE 10) dan lain-lain.

5. Pelaksanaan
  • Pasang dan aturlah agar mesin sondir vertikal ditempat yang akan diperiksa dengan menggunakan angkur yang dimasukkan secara kuat kedalam tanah.
  • Pengisian minyak hidraulik harus bebas dari gelembung udara.
  • Pasang konus atau bikonus, sesuai kebutuhan pada ujung pipa pertama.
  • Pasang rangkaian pipa pertama beserta konus tersebut (b) pada mesin sondir.
  • Tekanlah pipa untuk memasukkan konus atau bikonus sampai kedalaman tertentu, umumnya 20 cm.
  • Tekanlah batang, apabila dipergunakan bikonus maka penetrasi ini pertama-tama akan menggerakkan ujung konus kebawah sedalam 4 cm dan baca barometer sebagai perlawanan penetrasi konus (PK). Penekanan selanjutnya akan menggerakkan konus beserta selubung kebawah sedalam 3 cm dan baca manometer sebagai hasil jumlah perlawanan (JP) yaitu perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat (HL).
  • Apabila dipergunakan konus maka pembacaan manometer hanya dilakukan pada penekanan pertama (PK).
  • Tekanlah pipa bersama batang sampai kedalaman berikutnya yang akan diukur, pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa sedalam 20 cm.

6. Data Pengamatan
Data pengamatan disajikan dalam tabel, serta dilakukan perhitungan sebagai berikut :
  • Hambatan lekat dihitung dengan rumus :
HL = (JP - PK) A/B
Dimana :
A = Tahap pembacaan 20 cm
B = Faktor alat atau luas konus 10 luas torak
PK = Perlawanan Penetrasi Konus (qc)
JP = Jumlah Perlawanan

  • Jumlah hambatan lekat.
  • Buatlah grafik : penetrasi konus (PK) terhadap kedalaman dan jumlah hambatan lekat (JHL) terhadap kedalaman.
  • Pekerjaan sondir ringan diberhentikan pada keadaan sebagai berikut : untuk sondir ringan pada waktu tekanan manometer tiga kali berturut-turut melebihi 150 kg/cm2 atau kedalaman maksimum 30 meter dan untuk sondir berat pada waktu tekanan manomater tiga kali berturut-turut melebihi 500 kg/cm2.

7. Catatan
  • Titik nol sondir harus diikat terhadap suatu titik tetap.
  • Keuntungan yang diperoleh pada penggunaan alat ini adalah : baik untuk lapisan tanah lempung, dapat dengan cepat menentukan letak lapisan tanah keras, dapat memperkirakan perbedaan lapisan tanah, dapat dipergunakan untuk menghitung daya dukung lapisan tanah lempung dengan mempergunakan rumus Empiris.
  • Kerugian pada alat ini adalah : Tidak dapat dipergunakan untuk lapisan tanah yang berbutir kasar, terutama lapisan tanah yang mengandung kerikil dan batu, hasil penyondiran sangat meragukan apabila letak alat tidak vertikal atau konus/bikonus tidak bekerja dengan baik.
  • Setiap penggunaan alat sondir harus dilakukan kalibrasi dan pemeriksaan perlengkapan.
  • Manometer-manometer yang dipergunakan masih dalam keadaan baik sesuai dengan standart yang berlaku.
  • Ukuran konus yang dipergunakan harus sesuai dengan ukuran standart.
  • Setiap tahap pemeriksaan batang akan dimulai jarum manometer harus menunjukkan angka nol.
  • Apabila alat sondir sudah mulai terangkat sedangkan manometer belum mencapai 150 kg/cm2 untuk sondir berat, alat sondir harus diberi pemberat.

Pada sondir yang masih baik batas kapasitas, dapat dinaikkan menjadi 200 kg/cm2 untuk sondir ringan dan 550 kg/cm2 untuk sondir berat.
 
 
ref : http://www.rajashared.com/2016/03/pengujian-tanah-dengan-alat-sondir.html

No comments:

Post a Comment