PONDASI JEMBATAN
PONDASI JEMBATAN
Pondasi adalah struktur
bagian bawah yang umumnya terletak dibawah permukaan tanah yang berfungsi untuk
meneruskan gaya yang diterimanya ke lapisan tanah pendukung (bearing layers).
Pondasi di bagi menjadi dua:
1.
Pondasi Dangkal
2.
Pondasi Dalam
Pondasi Dangkal meliputi :
1. Langsung
2. Sumuran
Pondasi Dalam meliputi:
1.
Tiang Pancang (Beton, Baja)
2.
Caisson
Ø PONDASI LANGSUNG
Hal
Hal Yang Perlu Diperhatikan
ü Perlu
diperhatikan terhadap scouring horizontal
ü Termasuk
pondasi dangkal
ü Bentang
jembatan sedemikian sehingga tidak mengurangi profil basah sungai
ü Perlu
diperhatikan pada bagian kepala jembatan, mungkin perlu diberi pengamanan (Proteksi)
ü Diperlukan
bila tanah pondasi:
·
Cukup keras dan padat
·
Daya dukung izi tanah > 2,0 kg/cm2
·
Kedalaman > 3 meter dari dasar
sungai/tanah dasar setempat
·
Bebas dari pengaruh gerusan vertical
Persyaratan:
ü Aman
terhadap geser n > 1,5
ü Aman
terhadap guling n > 1,5
ü Cukup
kuat daya dukung ada < daya dukung izin
ü D
> kealaman gerusan maksimum
ü h
< tinggi kritis timbunan
Ø PONDASI SUMURAN
Hal
Hal Yang Perlu Diperhatikan:
ü Perlu
diperhatikan terhadap scouring horizontal
ü Termasuk
pondasi dalam
ü Bentang
jembatan ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi profil basah
sungai
ü Perlu
diperhatikan pada bagian kepala jembatan, mungkin perlu diberi pengamanan (Proteksi)
ü Diperlukan
bila tanah pondasi:
·
Cukup keras dan padat
·
Daya dukung izin tanah > 3 kg/cm2
·
Kedalaman > 3 meter dari dasar
sungai/tanah dasar setempat
·
Bebas dari pengaruh gerusan vertical
Persyaratan:
ü Cukup
kuat
ü Daya
dukung terjadi < daya dukung izin
ü d
> 3 meter
ü h
< h izin timbunan
ü D
> kedalaman scouring (max scouring) (s)
ü Bila
D < s < D, maka perlu proteksi
Catatan:
- Bila tanah pondasi mengandung pasir (berpasir), hati hatilah dalam melakukan penggaian tanahjangan sampai terbawa airnya, hal ini untuk menghindari kelongsoran / masuknya tanah dari luar sumuran ke dalam sumuran
- Pergunakanlah pondasi sumuran dengan diameter > 3 meter untuk lebih menjamin kemudahan pengambilan tanah dari dalam sumuran dan lebih mudah penanganannya bila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan penurunan sumuran.
- pelaksanaan penurunan sumuran tidak boleh dengan cara penggalian terbuka (seperti pelaksanaan pondasi langsung) karena bisa merusak struktur tanah disekitar sumuran
REF : http://www.ilmulabtekniksipil.id/2016/03/pondasi-jembatan.html
No comments:
Post a Comment